Selamat Datang
Panti Rehabilitasi Budi Asih berkomitmen penuh untuk memberikan perawatan lanjut pada pasien yang sudah diobati dari Rumah Sakit Jiwa, bermutu tinggi, dan komprehensif didukung oleh sumber daya yang bermutu.
Panti Rehabilitasi Budi Asih berkomitmen penuh untuk memberikan perawatan lanjut pada pasien yang sudah diobati dari Rumah Sakit Jiwa, bermutu tinggi, dan komprehensif didukung oleh sumber daya yang bermutu.
Panti Rehabilitasi Budi Asih adalah sebuah panti yang bertugas untuk merawat pasien secara lanjut
dengan syarat pasien sudah berobat dari Rumah Sakit manapun.
Lokasi berada di Jl. Jend. Urip Sumoharjo No.91, Wates, Kec. Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa
Tengah 51253, Indonesia.
Mudah dijangkau dan dilintasi angkutan umum
Dekat dengan beberapa fasilitas kesehatan.
Memberikan pelayanan kesehatan jiwa secara optimal dan terjangkau dan sejalan dengan perkembangan ilmu kedokteran merupakan bagian integral dari upaya sehat untuk semua tahun 2010
Memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang optimal dan terjangkau masyarakat, sesuai dengan standar pelayanan kesehatan jiwa yang holistik dan sejalan dengan perkembangan ilmu kedokteran jiwa yang sahih, melalui Tri Upaya Bina Jiwa (Prevensi/Promosi, Kurasi, dan Rehabilitasi)
Jumlah tempat tidur dari seluruh kelas terdiri dari 32 tempat tidur. 1 pasien menggunakan 1 tempat tidur.
Kelas A = 2 Tempat Tidur
Kelas B = 6 Tempat Tidur
Kelas B = 24 Tempat Tidur
Harga kelas per hari = Rp. 130.000
Harga cucian per hari = Rp. 2.500
Harga koperasi per bulan = Rp. 150.000
Dapat makan 3 kali sehari serta 1 kali snack (malam)
Harga per hari = Rp. 110.000
Harga cucian per hari = Rp. 2.500
Harga koperasi per bulan = Rp. 150.000
Dapat makan 3 kali sehari serta 1 kali snack (malam)
Harga per hari = Rp. 90.000
Harga cucian per hari = Rp. 2.500
Harga koperasi per bulan = Rp. 150.000
Dapat makan 3 kali sehari serta 1 kali snack (malam)
Pendampingan pasien oleh perawat secara rutin dengan tujuan supaya pasien lebih mandiri secara sosial.
Setiap hari Selasa, diwajibkan mengikuti ibadah supaya pasien mendapatkan terapi dari sisi rohani.
Setiap pagi dilakukan olah raga, antara lain senam supaya kondisi fisik pasien tetap bugar.
Pasien akan belajar keterampilan yang nantinya dapat bermanfaat ketika sudah kembali ke keluarganya.
Pasien akan dilatih berkomunikasi dengan orang lain supaya tidak menutup diri dan menjalin hubungan lebih akrab.